cvrbrcpy

AUTHOR’S POV

“Kyu .. Kyuhyun-ah, bagaimana kabarmu ? apa kau sehat seperti terakhir kali aku melihatmu ? apa kau tertawa seperti dulu ? apa kau tetap semanis dulu ? aku harap jawabannya adalah iya. Saat kau membaca surat ini, mungkin aku sudah tidak ada lagi disisimu Kyu, sudah tidak ada lagi di dunia seperti yang kau tempati sekarang. mianhae~ aku harap kau mengerti bagaimana lelahnya aku”

Kyuhyun sempat menghentikan kegiatannya membaca surat dari Larei, sedikit menahan tangis mendengar sedikit penjelasan yang cukup gamblang tentang keadaan gadis itu saat ini. Kyuhyun menahan cairan bening itu untuk keluar dari tempatnya. Lalu dia mulai melanjutkan membaca

“Leria .. kau sudah bertemu dengannya ? sekali lagi aku minta maaf karna banyak

menyembunyikan sebuah rahasia yang tidak kau ketahui. Dia adalah saudara kembarku. Aku selalu menutup-nutupi sesuatu tentang Leria, aku benar-benar merasa berdosa. Aku ingin memohon ampun pada Leria. Apa menurutmu dia memaafkanku ? ku rasa tidak”

“hari ini aku datang ke psikiater, dan dia mengatakan tingkat stresku meningkat. Aku sangat lelah dengan semua ini Kyu, dan aku juga sedang banyak fikiran. Terutama tentang kesalahan terbesar didalm hidupku. Aku ingin memberitahu sebuah fakta yang harus kau ketahui Kyu. Dengarkan dengan baik”

 

“apa kau ingat bagaimana caranya kita bertemu pertama kali ? kau bilang, sejak kita masih kecil kau sudah berteman denganku dan kau juga telah menyatakan kalau kau mencintaiku kan ? kita bertemu di sebuah taman bermain. Saat itu aku dan keluargaku sedang bertamasya begitu juga denganmu dan keluargamu. Saat berpas-pas’an tanpa diduga kalau kita ternyata tetangga. Mulai dari saat itu kau bilang padaku kalau kita sering bermain bersama, menghabiskan waktu seharian untuk bermain dirumahmu atau dirumahku. Dan kau juga pernah bilang padaku semenjak pertemuan pertama kita  kau mulai jatuh cinta padaku, kau menyukaiku. Benar begitu kan ?”

Tanpa diarahkan, otak Kyuhyun kembali mengingat masa-masa pertama kali mereka bertemu. Ya, love at the first sight. Sedikit tersenyum mengingat kejadian demi kejadian dimana kmereka dipertemukan. Ini seperti sebuah takdir yang sudah diatur oleh Tuhan

“tapi sebenarnya Kyu, wanita yang kau temui ditaman bermain dulu itu .. bukan aku, tapi Leria”

Deg!!

Kyuhyun sontak membulatkan matanya melihat tulisan yang baru saja dia baca. Kertas yang sedari tadi Kyuhyun pegang lambat-lambat mulai menunjukkan kerutan disegala bagian karna Kyuhyun terlalu kuat meremas kertas itu. Sebuah kenyataan paling gila yang didapatnya. Apa-apaan semua ini ? Leria ? Larei ? sebenarnya siapa yang dicintai Kyuhyun selama ini.

Belum selesai membaca semua tulisan dari Larei, Kyuhyun melipat kertas itu lalu memasukannya lagi kedalam amplop, Kyuhyun bangkit lalu meninggalkan dorm secepatnya. Kyuhyun berlari kencang menuju tempat dimana mobilnya berada, dengan kecepatan tinggi Kyuhyun mengendarai ferrari hitamnya menuju sebuah tempat yang tidak asing lagi

******

Kim’s Home, Gangnam, Seoul

 

KYUHYUN’S POV

Aku memarkirkan mobilku asal ketika sudah sampai didepan rumah Larei, tidak peduli dengan beberapa sapaan yang dilayangkan untukku oleh para pekerja dirumah ini. Aku segera mungkin masuk kedalam rumah besar itu lalu mencari sesosok wanita yang membuat tingkat emosiku memuncak. Sebenarnya apa lagi yang disembunyikan dari kedua saudara kembar ini. Kenapa banyak sekali yang tidak aku ketahui.

“eomma, dimana Leria ?” tanpa basa-basi, saat aku melihat eomma saat itu juga aku langsung bertanya

“hmm ? dia dikamar, wae ?”

“aku minta izin untuk bertemu dengannya”

“baiklah,  tapi….”

Tidak perduli dengan apa yang akan dikatakan eomma, aku langsung menaiki tangga lalu mencari kamarnya, aku benar-benar muak dengan semua ini. Sampailah aku didepan kamarnya, setelah mengetuk beberapa kali dan mendapat jawaban ‘masuk’ aku membuka pintu dengan sedikit kasar, membuat orang yang didalmnya tersentak kaget.

“Kyu ?”

“ikut aku”

Aku menarik paksa gadis ini keluar, sedikit menyeretnya menuju mobilku. Eomma yang menyaksikan kejadian ini hanya bisa menutup mulutnya dengan mata yang sudah berkaca-kaca. Mungkin dia tau apa yag terjadi antara kami. Tapi itu sama sekali tidak penting sekarang.

“masuk” ucapku saat kami sudah berada didepan mobilku

“tapi ki…”

“masuk” aku sedikit mendorong tubuhnya untuk melewati pintu mobilku lalu duduk tepat disampingku.

Sekali lagi aku mengendarai kecepatan mobilku jauh diatas rata-rata, seperti mengulang kejadian pertama kali aku bertemu dengannya. Tapi kali ini dengan sebuah masalah baru. Ya, masalah baru. Semenjak gadis ini datang, mulai banyak masalah yang terjadi dengan kehidupanku

Dia tidak mengeluarkan protes apapun saat aku mengendarai mobilku secepat mungkin, tidak seperti waktu itu. Mungkin dia sudah terbiasa. Itu lebih bagus. Dia hanya memandang lurus kedepan, sesekali menunduk dan juga menatap ke arah luar jendela

aku menepikan mobilku didepan sebuah taman yang cukup sepi, ya .. taman dimana pertama kali aku bertemu dengan Larei .. atau Leria

“turun” dia menuruti perkataanku, tanpa membantah sedikitpun dia keluar dari mobil, sama halnya denganku, aku turun lalu memutar kesisi kiri mobilku dan kembali menarik tangannya untuk mengikuti langkahku.

“sebenarnya siapa yang kutemui dulu ditaman ini ?”

“mwo ?” dia tampak tidak mengerti dengan perkataanku

“10 tahun yang lalu .. siapa yang aku temui ditaman ini. Kau atau Larei ?” aku sedikit mencoba mengingatkannya, tapi dia tidak merubah ekspresinya sama sekali. Tetap dengan ekspresi yang terlihat bingung

“jawab aku! Siapa kau sebenarnya ?!” bentakku sedikit kasar tapi dia malah menunjukkan senyum sinisnya

“mwo ? aku benar-benar tidak mengerti ucapanmu Kyuhyun-ssi. Sebenarnya alasan apa lagi yang kau buat untuk mengusirku dari negara ini ? sebaiknya hentikan, karna besok aku akan kembali ke england”

Benarkah ? benarkah dia akan kembali ke England ? kenapa perasaanku menjadi seperti ini ketika dia menyebut kata England

Dia berbalik dan berniat untuk pergi, tapi secepat mungkin aku menahan tangannya dan berhasil membuat dia menghentikan langkahnya dan berbalik menatapku kembali

“mau kemana kau, aku belum selesai” aku menghempaskan tangannya kasar, hingga membuat dia sedikit terdorong kesamping

“apa lagi ?”

“kau .. setelah kembali ke England, kuharap kau tidak menampakkan wajahmu lagi di Korea”

******

LERIA’S POV

“kau .. setelah kembali ke England, kuharap kau tidak menampakkan wajahmu lagi di Korea”

Deg!!

Lagi-lagi ucapan yang sama, pengharapan agar dia tidak bisa melihat wajahku lagi di negara ini. Keterlaluan! Apa dia lupa kalau keluargaku masih menetap disini ?

“wae ?” aku masih mencoba untuk bersabar dengan segala perkataannya yang sebenarnya ingin sekali membuatku menangis

“aku benar-benar tidak suka dengan kehadiranmu disini, dan yang lebih parahnya adalah kau saudara kembar dari kekasihku”

Aku tersenyum miris mendengar Kyuhyun mengganti sebutan nama Larei dengan sebutan ‘kekasihku’

“lalu apa aku tidak punya hak untuk menetap disini ? siapa kau seenaknya menyuruhku untuk tidak kembali kenegara ini ? aku akan kembali suatu saat, aku pasti kembali!”

Kesabaranku sudah cukup terkuras dengan semua tingkah lakunya terhadapku, mencoba untuk mencari segala kesalahanku huh ?

“jika kau melakukannya, aku tidak akan segan-segan untuk menyuruhmu kembali ke England”

“wae ? berikan aku alasan yang jelas kenapa kau sangat tidak suka aku berada di Korea ?”

“aku sudah mengatakannya tadi, karna kau adalah saudara kembar dari kekasihku”

“hanya itu ? hanya karna aku mempunyai wajah yang sama dengan kekasihmu ? kenapa tidak kau salahkan saja Tuhan yang telah menciptakan aku dan Larei memiliki paras yang sama. Hanya sebuah alasan konyol, hanya karna Larei ? Kyu bangkitlah, dia sudah tidak ada lagi didunia ini, kau harus menerimanya. Dia sudah meninggal, kau har…”

PLAK

Sebuah tamparan keras melayang dipipiku, aku terdiam dalam posisiku, rambut panjangku terhempas kedepan dan menutupi sebagian wajahku, membuat aku dengan bebas mengeluarkan tetesan airmataku. Tapi tidak, aku tidak akan melakukannya. Dia .. dia menamparku. Ini sudah lebih dari cukup untuk menambah daftar alasanku untuk kembali ke England.

Aku hanya menunjukkan senyum mirisku sambil terus memegangi pipiku yang ditamparnya tadi, dan aku masih belum berani menatap wajahnya, aku lebih memilih menunduk

“gomawo Kyuhyun-ssi, ini akan kuanggap sebagai salam perpisahan darimu”

Sebelum airmataku menetes, dengan langkah yang dipercepat aku meninggalkan taman ini, meninggalkan dia yang masih berdiri terpaku ditempat semula. Sakit .. bahkan rasa nyeri dipipiku akibat pukulan yang cukup kencang tadi tidak bisa mengalahkan rasa sakit dihatiku.

Aku berlari mencari sebuah taksi untuk pulang menuju rumahku. Tidak terlalu lama, aku mendapat taksi lalu dengan segera menaikinya.

“Gangnam, Ahjussi” aku menyebut nama tempat tujuanku

Aku masih terus memegangi pipiku, terasa sakit diujung bibirku, saat aku meraba daerah yang paling sakit, aku menemukan setitik warna merah dijariku. Darah .. sampai mengeluarkan darah. Aku memejamkan mataku untuk menahan segala rasa kekesalanku pada Kyuhyun, tapi tanpa terasa airmataku jatuh

******

AUTHOR’S POV

Kyuhyun masih berada ditaman tadi, sampai warna langit telah berubah menjadi gelap. Entah sudah berapa lama Kyuhyun duduk dibangku taman yang cukup sepi itu.

Kyuhyun memandangi telapak tangan kanannya yang baru saja melukai wajah seseorang. Parahnya adalah Kyuhyun menampar seorang wanita.

Berkali-kali Kyuhyun terlihat mengacak rambutnya gusar, lalu mengusap wajahnya dengan kedua telapak tangannya. Mungkin menyesali apa yang tadi dia lakukan. itu sudah sangat keterlaluan. Kyuhyun lepas kontrol karna Leria mengatakan kata-kata ‘meninggal’ Kyuhyun masih belum bisa menerima itu.

Ya, Kyuhyun mengakui dirinya sebagai seorang pengecut, yang hanya bisa melawan seorang wanita bahkan sampai melayangkan pukulan. Saat Donghae menyinggung masalah kematian Larei, Kyuhyun tidak sampai memukul Donghae, lalu kenapa saat Leria lah yang menyinggung masalah itu, seketika emosinya memuncak.

Sudah berkali-kali Kyuhyun memikirkan cara untuk meminta maaf, namun lagi-lagi fikiran itu dikuburnya dalam-dalam. Apa Leria akan memaafkan ku ? apa dia akan mengusirku ? atau dia tidak akan mau menemuiku ? itulah beberapa fikiran Kyuhyun yang membuatnya menghilangkan fikiran untuk meminta maaf, dia terlalu takut. Ya .. dia memang sangat pengecut sebagai lelaki

Kyuhyun memejamkan matanya lagi, menghirup udara banyak-banyak untuk mengembalikan kekuatannya, kali ini dia benar-benar berniat untuk datang kerumah Leria lagi, untuk meminta maaf karna perlakuannya yang kurang ajar tadi.

******

LERIA’S POV

Setelah sempat mengurung diri dikamar berjam-jam lamanya, itu malah hanya menimbulkan rasa sakit yang lebih dalam. Hanya diam yang kulakukan. Aku benar-benar ingin menangis dan berteriak sekencangnya, tapi parahnya aku tidak bisa mengeluarkan airmata. Separah inikah perasaanku ?

Aku memilih mencari udara segar diluar rumah. Udara segar ? mungkin kata-kata ‘segar’ harus diganti. Orang mana yang pernah mengatakan udara malam itu bagus. Aku sengaja hanya memakai kaus tipis dan celana pendek. Padahal aku sangat tau kalau udara malam ini cukup dingin. Tapi tidak untukku, aku merasa panas hari ini, terutama dihatiku.

Masih sangat terekam jelas bagaimana Kyuhyun yang tiba-tiba menyeretku keluar rumah, mengajak ku ketaman, lalu .. berakhir dengan sebuah tamparan. Miris bukan ? aku tidak mendapatkan apapun darinya kecuali sebuah tamparan. Aku sempat bercermin, lukanya masih membekas, luka yang dibuat oleh Kyuhyun diwajahku

Ini sudah menjadi titik akhir dari kesabaranku, mulai detik ini aku akan mencoba untuk melupakan sosoknya yang membuatku tergila-gila.  Tidak perduli dengan berapa lama  jangka waktu yang akan kuhabiskan untuk mencoba melupakannya, setidaknya aku sudah berusaha untuk mencoba melupakannya.

Aku masih melanjutkan langkahku yang entah menuju kemana, aku tidak punya tempat pemberhentian sama sekali, tidak perduli sampai sejauh mana aku pergi, aku masih ingin sendiri sekarang, tidak ingin siapapun mengangguku, walau eomma sekalipun.

Aku masih menundukkan wajahku, memperhatikan setiap langkah kakiku yang entah akan membawaku kemana, seketika langkahku terhenti saat melihat ada sepasang kaki seseorang yang berdiri didepanku, menghalang jalanku. Saat aku mendongak dan melihat siapa yang berada didepanku, aku tidak terlalu terkejut, karna aku sudah mengantisipasi kejadian ini pasti akan terjadi. Dia datang .. Cho Kyuhyun. Tapi entahlah untuk apa dia datang, menyuruhku untuk pergi secepatnya ?

Seperti dia melakukannya di dorm kemarin saat aku datang untuk pamit, dia meninggalkanku begitu saja. Kini aku yang melakukannya, aku melewati tubuhnya begitu saja, tidak ingin perduli lagi dengan namja ini, aku ingin melupakannya. Hanya sebuah harapan bodoh jika tetap mengharap cintanya

“Mianhae” sebuah ucapan lolos dari mulutnya, aku masih mencoba untuk tidak memperdulikannya

“aku mengaku salah, aku keterlaluan” lanjutnya

“hey, kau mau kemana ?” aku tidak memperdulikan ucapannya, lebih tepatnya tidak ingin memperdulikannya. Aku masih terus melanjutkan langkahku

“ini sudah jauh dari rumahmu, kau tidak takut tersesat ?”

Suara langkahnya semakin mendekat kearahku, membuatku menghentikan langkahku tapi tidak berniat untuk membalikkan tubuhku dan menatap wajahnya. Masih dalam posisi membelakanginya

“berhenti disitu, jangan ikuti aku”

******

KYUHYUN’S POV

“berhenti disitu, jangan ikuti aku” ucapan pertamanya dengan nada yang cukup tajam, membuatku sontak menghentikan langkahku yang sedari tadi mengikutinya

“mianhae” ucapku sekali lagi mencoba meminta maaf padanya, dan kali ini berhasil membuatnya menoleh kearahku. Kuperhatikan wajahnya sembab, matanya membengkak dan masih terlihat merah. Dia pasti menangis. Dan satu lagi yang membuat hatiku mencelos adalah, aku melihat luka disudut bibirnya. Itu akibat perbuatanku.

“aku maafkan” hanya sesingkat itu saja dia menjawab. Aku tidak mencoba untuk mengeluarkan ucapan lagi, hanya terus mengikuti langkahnya, walaupun sebelumnya dia sudah memyuruhku untuk tidak mengikutinya. Tapi akan lebih baik jika aku terus mengikutinya. Aku akan lebih khawatir jika tidak bersamanya. Khawatir ? astaga ada apa denganmu Cho Kyuhyun!

Aku masih memperhatikan langkahnya yang seperti tidak berniat melangahkan kakinya sama skali, bahkan sesekali dia seperti ingin jatuh, saat aku mencoba untuk membantunya, dia menyergah tanganku dengan cepat. Dia benar-benar membenciku sekarang. bukankah itu bagus ? tapi kenapa berbeda dengan hatiku yang megatakan aku sedih melihatnya

 

Perhatianku kini teronggok pada pergelangan tangannya yang tersangkut sebuah gelang tali yang berwarna antara perpaduan biru, ungu, dan merah muda yang sangat ku kenal.

Gelang itu .. sontak aku memegangi pergelangan tangannya

“ini .. sejak kapan kau memakai gelang ini, aku tidak pernah menyadarinya”

“memang hal apa yang pernah kau ketahui tentangku Kyuhyun-ssi”

Perkataannya membuat hatiku serasa teriris, bahkan untuk hal terpenting seperti ini aku tidak pernah tau. Apa Larei yang memberikannya pada Leria ? tapi tidak mungkin. Larei bilang gelang ini hilang bertahun-tahun yang lalu. Tapi kenapa tiba-tiba gelang ini ada pada Leria ?

“ku bilang berhenti mengikutiku Kyuhyun-ssi”

“aku hanya ingin meminta maaf padamu”

“dan sudah ku jawab tadi, ku maafkan”

Aku kembali terdiam mendengar ucapannya, semudah itu dia memaafkanku ? oh ayolah Cho Kyuhyun, bukankah memang ini yang kau mau ? mendapatkan maaf darinya lalu pergi dari sini. Dengan begitu semua sudah berakhir karna besok dia juga akan meninggalkan negara ini

“aku tidak akan mencoba untuk mencarimu lagi, dan ini benar-benar akan menjadi akhir dari segalanya. Gomawo” setelah mengucapkan beberapa kata perpisahaan Leria berlari menuju rumahnya yang sudah terlihat tidak jauh dari sini. Aku terus memandanginya yang semakin lama semakin menjauh daan menghilang dari jarak pandangku.

“Leria” panggilku sekali lagi, entah apa yang mulutku barusan ucapkan, aku sama skali tidak tau ingin mengatakan apa, tapi kenapa aku memanggil namanya tadi ? dia kembali menoleh kearahku. Sama skali tidak ada yang kuucapkan setelah dia menatapku kembali. Namun seulas senyuman tergambar diwajahnya lalu berkata

“entah kau menyadari atau tidak, ini pertama kalinya aku memanggil namaku. Benar-benar memanggil namaku. Leria, bukan Larei”

Satu kali lagi aku tersentak mendengar ucapannya. Dia benar, aku bahkan tidak pernah memanggil namanya. Hanya menyebutnya dengan ‘dia’ ‘wanita itu’ ‘gadis itu’. Terkutuklah kau Cho Kyuhyun!

Ini benar-benar yang terakhir, terakhir kali aku melihatnya dan terakhir kali aku membencinya. Ya, entah kenapa tiba-tiba perasaanku luluh setelah tau bahwa wanita yang kutemui bukan Larei, tapi Leria.

******

 

 

FLASHBACK

 

“oppa!!” panggil seorang anak perempuan yang usianya berkisar 6th

 

“wae ?” anak lelaki yang dipanggil tadi menoleh, seorang anak yang cukup tampan, usianya berkisar 4th lebih tua dari anak perempuan tadi

 

“aku mencarimu sejak tadi, tapi tidak ada. Kau sedang apa ditaman ini sendirian ?”

 

“hanya bermain” jawabnya acuh. Taman yang cukup sepi, anak laki-laki tadi duduk dibangku taman yang terletak disudut taman. Musim gugur telah tiba sepertinya. Udaranya tidak terlalu dingin, jadi anak lelaki itu lebih memilih bermain diluar

 

“Kyuhyun oppa, besok aku akan pindah” ucap anak perempuan tadi, lalu Kyuhyun menoleh dengan cepat lalu menatapnya dengan wajah yang terlihat sangat terkejut

 

“kemana ?” tanya Kyuhyun cepat. Nadanya bukan seperti bertanya, lebih tepatnya membentak.

 

“eomma bilang kami akan pindah ketempat yang jauh”

 

“kita baru saja bertemu kemarin,  dan kau sudah mau pindah ? berarti kita tidak bisa bertemu lagi ?” sang lelaki sepertinya sangat khawatir jika kehilangan gadis itu. Padahal mereka baru saja bertemu kemarin. taman ini jugalah yang mempertemukan mereka. Kemarin dengan tidak sengaja mereka bertemu ditaman ini dengan kedua orang tua mereka. Tanpa disangka sama sekali mereka adalah tetangga.

 

Kyuhyun sudah langsung akrab dengan gadis kecil ini. Karna gadis itu sangat menarik dimata Kyuhyun. Hobby nya hampir sama, bermain games dan menyanyi. Ya, walaupun suara Kyuhyun jauh lebih bagus, tapi Kyuhyun sangat menyukai suara gadis itu.

 

Kalau gadis itu pergi besok, berarti ini adalah hari terakhir mereka bisa bertemu. entah kenapa itu membuat Kyuhyun merasa kehilangan. Kehilangan sesuatu yang sangat berharga. Kyuhyun juga merasa sedikit bingung dengan perasaan yang dirasakannya. Kyuhyun bukan termasuk orang yang dengan cepat menyukai seseorang. Tapi gadis itu berbeda, dia bisa dengan mudah mendekati Kyuhyun dan menjadi teman baiknya walau hanya beberapa jam.

 

“sepertinya begitu. Oppa, sudah dulu ya, aku mau pulang. Eomma bilang aku tidak boleh lama-lama. Annyeong oppa” si gadis itu hendak berlari meninggalkan taman, namun tidak lama dia berbalik menatap Kyuhyun setelah sebelumnya Kyuhyun memanggilnya. Lalu Kyuhyun mendekati si gadis kecil itu dan melepas sesuatu dari pergelangan tangannya.

 

“ini pakailah” Kyuhyun menyerahkan sebuah gelang yang langsung dipakaikan pada pergelangan tangan si gadis itu

 

“jangan sampai hilang dan jangan dilepas! Nanti kalau kita sudah besar, ayo kita bertemu lagi ditaman ini. Aku akan mengenalimu dari gelang ini”

 

“baiklah, kita akan bertemu lagi. janji ?” anak perempuan tadi menyodorkan jari kelingkingnya pada Kyuhyun, Kyuhyun tersenyum lalu meraih kelingking anak perempuan tadi dengan kelingkinya lalu menempelkan ibu jari mereka ketika jari kelingking mereka sudah saling membelit.

 

Anak perempuan tadi pergi berlari meninggalkan Kyuhyun yang masih terdiam melihat kepergian gadis itu. Setelah beberapa saat Kyuhyun baru menyadari kalau dia belum sempat menanyakan siapa nama gadis itu. Kyuhyun mencoba mengejar gadis itu untuk menanyakan namanya, tapi sosok anak itu sudah menghilang dari jarak pandang Kyuhyun. Sebenarnya Kyuhyun sangat ingin menanyakan siapa namanya, tapi dia terlalu malu untuk bertanya. Dan sialnya, gadis itu juga sama sekali tidak menyinggung masalah namanya.

 

 

******

 

 

Kyuhyun tersenyum miris ketika mengingat bagaimana caranya berpisah dengan Larei ‘sang gadis kecil yang ditemuinya beberapa tahun lalu itu’ gadis yang pertama kali membuat Kyuhyun merasa senang, bahagia, nyaman, dan juga kehilangan saat gadis itu pergi meninggalkannya. Dan kini tiba-tiba saja dia mengetahui sebuah kenyataan mengejutkan, bahwa wanita yang selama ini menyandang status sebagai kekasihnya ternyata bukan wanita yang sama dengan wanita yang dia temui ditaman beberapa tahun yang lalu itu.

Hal itu membuat Kyuhyun sangat terkejut dan juga sedikit tidak percaya, bagaimana mungkin dia mencintai seorang gadis yang salah. Kyuhyun memang sempat merasa ada sedikit keanehan dengan sifat Larei yang berubah saat sudah bertemu kembali saat mereka sudah beranjak dewasa. Tapi Kyuhyun sedikit memaklumi hal itu, karna fikirnya seorang anak kecil yang sudah berubah menjadi anak remaja pasti banyak yang berubah. Tapi kejanggalan yang dirasakan Kyuhyun itu ternyata benar. Wanita yang ditemui Kyuhyun dulu bukan wanita yang sekarang dia cintai

Kyuhyun kembali membuka surat yang diberikan Larei. Kyuhyun belum membaca surat itu sampai habis, masih tersisa beberapa lembar lagi. Kyuhyun membuka kertas yang ke-2 yang berada diamplop tersebut dan membacanya

“Mianhae .. jeongmal mianhae. Aku tau perbuatanku keterlaluan, tapi aku hanya ingin merasakan bagaimana rasanya dicintai seseorang. Saat aku kembali menginjakkan kakiku diKorea, dan kembali kerumah eomma yang berada di Seoul, eomma mengatakan padaku bahwa disebelah rumah ada seorang anak lelaki yang tampan. Saat itu aku sama sekali tidak tertarik dengan itu. Namun eomma melanjutkan perkataannya dengan mengatakan bahwa kau dan Leria sudah sangat akrab walau hanya pernah bertemu satu kali. Dan kau bahkan memberikan Leria sebuah benda untuk dijadikan kenang-kenangan. Saat mendengar nama Leria disebut, aku langsung mempunyai fikiran untuk membalas dendamku padanya. Aku sangat membenci Leria saat itu. Dia selalu mendapatkan apa yang dia inginkan, sedangkan aku tidak”

 

“lalu aku benar-benar mendekatimu lalu mengatakan beberapa kebohongan untuk membuatmu percaya bahwa akulah yang kau temui ditaman itu. Dan kau sempat bertanya masalah gelang, aku sama sekali tidak mengerti gelang apa yang kau maksud, namun aku mencari tahu dari Leria. Dia menceritakan segalanya dan itu memberikanku sedikit informasi tentangmu. Aku mengatakan bahwa gelang itu hilang bukan ? itu bohong Kyu. Sepertinya Leria masih menyimpannya sampai saat ini, karna dia bilang itu benda paling berharga yang ia miliki”

Kyuhyun tersentak kaget lalu mengingat kejadian beberapa jam yang lalu. Saat melihat Leria memakai gelang yang sama persis dengan yang Kyuhyun berikan pada anak perempuan yang ditemui Kyuhyun beberapa tahun yang lalu. Ternyata gelang itu masih ada pada Leria. Gadis yang ditemui Kyuhyun ternyata benar-benar Leria. Tapi mengapa Leria tidak mengingat Kyuhyun sama sekali ? apa Leria lupa dengan wajah Kyuhyun ? apa Leria juga melupakan nama Kyuhyun ?

“namun sejak 2 tahun yang lalu Leria sedikit kehilangan ingatannya”

Deg!!

Debaran jantung Kyuhyun semakin cepat saat membaca tulisan Larei yang selanjutnya

“2 tahun yang lalu adalah dimana hari yang paling berat bagi kami. Kami kehilangan orang yang paling kami sayangi. Appa meninggal dunia. Dan Leria sangat terpukul, dia bahkan tidak berbicara sama sekali saat itu. Dia terlalu depresi, lalu kami membawanya ke psikiater, mereka bilang kami terlambat membawanya kesana. Tingkat depresi Leria sudah parah, depresi bisa membuat seseorang kehilangan ingatannya sedikit demi sedikit, Leria sudah kehilangan ingatannya sebanyak  40% dan dia kehilangan ingatannya tentang masa kecilnya, yang berarti dia melupakan tentangmu juga”

 

“aku benar-benar minta maaf Kyu, aku keterlaluan. Awalnya aku hanya berniat membalas dendam pada Leria, namun aku benar-benar memiliki perasaan padamu. Perasaanku padamu benar-benar tulus, tidak ada kebohongan sedikitpun. Aku harap kau bisa kembali pada Leria dan mengembalikan ingatannya menjadi pulih 100% dokter bilang ingatannya sangat mungkin untuk kembali kalau ada seseorang yang bisa mengingatkannya pada kejadian yang dia lupakan. Dia membutuhkanmu Kyu”

Kyuhyun benar-benar tidak bisa berkata apa-apa saat membaca beberapa kalimat terakhir yang Larei tuliskan. Leria kehilangan 40% ingatannya ? dan dalam 40% ingatannya yang hilang itu ada Kyuhyun didalamnya. Dari situ Kyuhyun bertekad untuk mengembalikan ingatan Leria. Membuat Leria mengingat tentang masa lalunya, membuat Leria mengingat Kyuhyun yang saat itu dipanggilnya dengan penggilan ‘oppa’

 

 

TBC