[FF Series] Devil Beside You – Part 4

 

Shin-Hae merasa degupan jantungnya kembali menggila. Kali ini ditambah dengan kesulitan mendapat oksigen untuk paru-parunya. Sial! Dia bahkan sulit untuk bernapas. Bukan, bukan karna Damien atau siapapun yang mengancam jiwanya. Ini karna dia berada dalam dekapan Kyuhyun. Kyuhyun memeluknya. Perlu digaris bawahi, Kyuhyun memeluknya!

 

Setelah Kyuhyun bergumam ditelinganya bahwa Damien berada disini, Kyuhyun segera menarik Shin-Hae menjauh dari pintu gudang. Dia menyembunyikan Shin-Hae disebuah ruangan yang terbilang cukup sempit untuk ditempati mereka berdua. Tempat itu lebih gelap karna tidak ada pencahayaan sama sekali, lebih memiliki bau lembab yang cukup menyengat, dan lebih mengerikan.

 

Shin-Hae bisa merasakan deru napas Kyuhyun yang teratur dari dada pria itu, menguarkan rasa hangat yang entah berasal dari mana bahkan hanya dengan lengan kiri Kyuhyun mengalungi leher Shin-Hae. Dan Shin-Hae bertambah mencintai pria ini. Bukan lagi menyukai, tapi mencintai. Persetan!

 

“tetap diam, jangan berkata apapun karna Damien sangat peka terhadap wanita. Dia bisa mengetahui keberadaan wanita hanya dengan mengendus bau tubuhmu.” Bisik Kyuhyun tepat ditelinga Shin-Hae. Shin-Hae sedikit merasa kecewa saat mengetahui bahwa Kyuhyun memeluknya hanya untuk mengecohkan Damien dengan bau tubuh Kyuhyun sendiri. Dan beberapa detik kemudian, terdengar suara paling mengerikan yang pernah dia dengar seumur hidup. Ternyata Damien semengerikan itu.

 

******

 

“Damien” sapa Lee sopan saat sang ‘penguasa’ hadir ditempat mereka. Damien cukup sering berkunjung ketempat ini hanya sebatas memeriksa apakah semua baik-baik saja. Artian memeriksa disini adalah, apakah semua berjalan sesuai dengan keinginannya. Tidak ada pelanggaran, tidak ada pengkhianatan, dan tidak ada wanita.

 

“kau tau, kami adalah pasukan yang sangat setia terhadapmu” kali ini suara Siwon yang menggema, namun terselip nada mencemooh disela-sela ucapannya. Damien hanya tersenyum mendengar ucapan Siwon. “pengkhianatan terjadi justru pada orang terdekat” balas Damien tak kalah liciknya yang membuat Siwon menutup mulutnya rapat-rapat.

 

Damien melangkah menuju satu buah kursi yang tersedia digudang ini lalu mendudukinya. Seakan dia adalah pemilik tempat ini, tanpa meminta izin sekalipun dia berhak untuk mendapati apa yang dia mau.

 

Damien meneliti setiap tempat, mencoba mencari sesuatu yang bisa disalahkan namun tidak berhasil dia temukan. Damien adalah orang terlicik yang pernah ada. Dia akan melakukan apapun untuk mendapatkan yang dia mau. Pencipta dari segala kehancuran, pencipta dari cairan busuk yang diberi nama Eternity, dan makluhk pencipta Etern. Keparat Damien!

 

Matanya berkilat bersinar bahagia ketika menemukan bahwa pasukan ini kurang satu anggota. “dimana Kyuhyun” ucapnya dengan nada datar namun tetap terdengar mengerikan. Lee, Ryeo, dan Siwon menahan napas mereka saat nama Kyuhyun terlontar dari bibir Damien. Damien menaikkan satu alisnya sebagai tanda dia ingin jawaban secepatnya.

 

“dia sedang mencari darah,” ujar Lee, orang pertama yang bisa mengatur ekspresi wajahnya senormal mungkin, membuat Damien terkecoh dengan sorot mata Lee yang tak menunjukkan kebohongan sama sekali. Inilah yang dibenci Damien dari Lee, dia sama sekali tidak bisa membaca ekspresi wajah Lee yang terlalu hebat dalam menyembunyikan sesuatu. Damien menganggukkan kepalanya pelan sebagai tanda bahwa dia menerima alasan Lee yang cukup masuk akal.

 

“Aku membawakan teman untuk kalian,” ujar Damien yang membuat Ryeo, Lee, Siwon dan juga Kyuhyun yang sedang mendengar pembicaraan mereka dari luar terkejut dengan apa yang baru saja diucapkan oleh Damien. Seorang teman ? apakah dia baru saja menciptakan Etern baru ?

 

“Masuklah.” Setengah berteriak ke arah luar, Damien tersenyum licik saat dua orang memasuki gudang tempat bersemayamnya ke-4 Etern ciptaan Damien.

 

Seorang pria berbadan cukup besar memasuki gudang, wajahnya terlihat sangat tidak bersahabat, matanya menyiratkan percikan api yang selalu berkobar setiap saat, tidak ada kata damai didalam diri pria itu, terlihat sangat menyeramkan. Ryeo melangkah mundur saat pria itu tiba-tiba saja mendekati Ryeo dengan senyuman paling licik yang pernah dilihatnya.

 

 

“Aku tidak tau kalau Damien pernah menciptakan Etern se-manis kau. Ku harap tidak akan ada tangisan dan rengekan dari mulutmu.” Pria itu tertawa terbahak saat mengetahui bahwa Ryeo tengah bersusah payah menelan cairan salivanya.

 

“Namanya Chris, Etern terkuat yang pernah ku ciptakan selain temanmu, Cho Kyuhyun. Kuharap kalian bisa bersahabat dengannya.” Ucap Damien di sela-sela cengiran lebarnya. Membuat Siwon bersumpah dalam hati dia akan menghancurkan Damien secepatnya dan merubah kembali apa yang sedang dia jalankan ke cerita awal. Mengembalikan dunia yang dulu tenang tanpa gangguan cairan paling brengsek yang pernah ada, Eternity.

 

Kyuhyun, dan Ryeo –yang memang memiliki satu-satunya akal pikiran paling cerdas- sedang berusaha menciptakan cairan Ruination yang akan meluluhkan cairan Eternity yang telah bersemayam didarah mereka, menjadikan mereka budak seumur hidup, dan mereka membenci itu. Cairan itu telah hampir tercipta, hanya kurang beberapa bahan yang sama sekali belum ditemukannya. Kyuhyun berencana meracik Ruination dengan sempurna, membuatnya kembali menjadi manusia normal tanpa harus kehilangan segala ingatannya saat dia menjadi seorang Etern. Namun rencananya belum bisa terwujud, karna saat dia mencobakan ramuan itu pada seorang Etern, dia berhasil menjadi manusia normal kembali yang bisa mati, namun dia kehilangan ingatannya, kembali seperti bayi yang tidak mengetahui apapun.

 

“Dan satu orang lagi,” ucap Damien penuh kebanggaan. “Dia Young.”

 

 

Sontak Ryeo, Lee, dan juga Siwon tercekat hebat melihat siapa yang dia sebut sebagai Young. Seorang wanita yang jelas-jelas selalu dihindari Damien seumur hidup. Brengsek, ini membuat mereka bergidik ngeri, apalagi rencana Damien setelah ini ? Mereka tau, apa yang baru saja Damien sebut sebagai ‘teman’ hanyalah kedok untuk memata-matai dan juga merecoki hidup ke-4 Etern yang paling Damien waspadai. Damien sedikit menyesal menciptakan Kyuhyun dengan segala kesempurnaan otak yang dia limpahkan pada saat itu. Damien menciptakannya dengan sedemikian rupa agar bisa membantunya dalam meracuni otak manusia agar bisa dikelabui lalu dihancurkan menjadi Etern yang berarti menjadi budak Damien seumur hidup. Tapi apa yang di dapatkan Damien berbanding terbalik, dialah yang akan dihancurkan oleh Kyuhyun. Damien tau segala rencana Kyuhyun dan juga ke-3 temannya, karna itu dia mengirimkan Chris dan Young ketempat ini, bertujuan untuk menggagalkan rencananya sebelum apa yang diperkirakan Kyuhyun dalam otaknya berhasil.

 

******

 

Shin-Hae merasa kepalanya berdenyut hebat setelah semalam entah karna apa tiba-tiba saja pandangannya menjadi kabur lalu dia kehilangan kesadarannya hingga pagi tiba dia terbangun diranjang kamarnya sendiri. Dia tau Kyuhyun yang melakukannya, mungkin itu adalah cara penyelamatan versi Kyuhyun yang paling aman, namun berimbas buruk pada kondisi tubuh gadis mungil ini.

 

Shin-Hae memaksa langkahnya menuju sekolah, dia berniat menemui Kyuhyun dan meminta penjelasan lebih dalam lagi mengenai kaum mereka yang disebut-sebut sebagai Etern. Shin-Hae mengernyit sebentar setelah kata-kata Etern melintas didalam otaknya. Dia masih belum bisa menerima dengan akal sehatnya bahwa makhluk seperti itu benar-benar ada. Makhluk abadi yang tidak akan bisa mati ?

 

“Aku tau apa yang sedang kau pikirkan.” Tiba-tiba saja seseorang telah berbisik didekat telinga Shin-Hae yang sukses membuat gadis itu menjauh beberapa centi akibat keterkejutan kecil yang dirasakan oleh jantungnya. Sial, kerja jantungnya masih belum terlalu normal karna debaran yang cukup gila selama beberapa jam semalam saat dia berada dalam dekapan Kyuhyun.

 

“Shin-Yeong!” bentak Shin-Hae hampir saja melempar tas yang sedang tersangkut dibahunya ke wajah cantik wanita itu saat Shin-Yeong hanya tertawa renyah mendapati reaksi Shin-Hae yang terbilang terlalu berlebihan.

 

“diotakku hanya ada satu alasan kenapa kau berubah menjadi setolol ini,” Shin-Yeong memberikan jeda sebentar untuk menarik napas dan juga meredakan tawanya. “Cho Kyuhyun. Koreksi aku jika aku salah.” Lanjut gadis itu masih dengan sisa-sisa tawanya.

 

“yah, tertawa saja sepuasmu.” Shin-Hae kembali menyeret langkahnya dengan susah payah berusaha menjauh dari wanita sialan bernama Shin-Yeong. Sebelum Shin-Hae benar-benar menjauh dari Shin-Yeong, Shin-Hae mengingat album photo yang diberikn Shin-Yeong padanya. Shin-Yeong tau jika ada yang tidak bisada dari Kyuhyun, apakah Shin-Hae harus memberitahu pada gadis itu siapa Kyuhyun sebenarnya ? Tapi, apakah gadis itu bisa menjamin informasi yang akan dibicarakannya menjadi sebuah rahasia paling aman dan menjamin tidak akan bocor pada siapapun? Shin-Hae berbalik dan mendapati Shin-Yeong masih tersenyum sambil mengikuti langkah Shin-Hae.

 

“Shin-Yeong~ssi,” panggil Shin-Hae yang berhasil membuat Shin-Yeong menaikkan kedua alisnya sebagai pengganti perkataan ‘ada apa’. Shin-Hae menunduk sejenak sambil memasang wajah bersalah akibat perlakuannya tadi yang padahal sama sekali tidak membuat Shin-Yeong terganggu. “hmm, untuk album itu .. Terimakasih. Aku mendapatkan banyak petunjuk dari itu.” ujar Shin-Hae pelan.

 

Shin-Yeong tersenyum, “aku tau kau telah menemukan jawabannya, tapi aku tidak akan menuntut sebuah jawaban, aku sudah cukup puas dengan informasi yang aku dapatkan dengan mata dan kepalaku sendiri.”

 

Shin-Hae sedikit terkejut saat Shin-Yeong bisa membaca pikirannya yang sedang berpikir bahwa dia telah mengetahui siapa Kyuhyun sebenarnya dari beberapa petunjuk yang dituliskan dialbum photo milik Shin-Yeong. “Kau tidak ingin tau siapa Kyuhyun sebenarnya ?” pancing Shin-Hae yang membuat Shin-Yeong merubah raut wajahnya menjadi terlihat seperti penyesalan. “Kau telah terlibat dalam sebuah dunia yang sama sekali tidak memiliki pengampunan, seharusnya kau takut setelah mengetahui siapa Kyuhyun sebenarnya. Kau harus menjauhinya.” Ucap Shin-Yeong sarkatis.

 

“Aku tau. Aku sendiri yang memilih untuk tenggelam kedalam masalah ini, dan aku sudah mempertimbangkan semuanya secara matang. Aku akan baik-baik saja. Sekalipun aku tidak akan keluar dengan selamat, aku tidak menyesal sama sekali, karna setidaknya, aku tau seperti apa Kyuhyun yang sebenarnya.”

 

******

 

Langkah Shin-Hae terhenti saat melihat Kyuhyun dengan seorang wanita berjalan berdampingan. Tidak ada yang salah sebenarnya dengan Kyuhyun dan wanita itu, namun yang membuat Shin-Hae berhenti melangkah saat pandangannya turun kearah tangan Kyuhyun yang telah tergenggam oleh tangan wanita itu, dan Kyuhyun tidak merasa itu sebagai hal yang dibencinya. Bukankah Etern membenci wanita ?

 

Kyuhyun terus memperhatikan Shin-Hae yang telah tertangkap oleh pandangannya, menatapnya lurus-lurus seakan ingin memberi tau sesuatu, Shin-Hae ingin pemikirannya benar, semoga Kyuhyun memberi tanda bahwa semua itu hanya rekayasa yang dibuatnya agar identitasnya tidak terbongkar. Namun, melihat sorot mata wanita itu membuat Shin-Hae merasa ada sesuatu yang lain. Apakah dia seorang Etern ? Bukankah wanita tidak bisa dijadikan Etern ?

 

Entah sudah berapa lama Shin-Hae berkutat dengan pikirannya, hingga dia tidak menyadari jika Kyuhyun dan wanita yang entah siapa telah berada tepat dihadapan Shin-Hae, berhenti tepat dihadapan Shin-Hae. Dengan wajah paling angkuh yang pernah Shin-Hae lihat, wanita itu memandang Shin-Hae dengan rendah, tatapan menjijikan keseluruh tubuh Shin-Hae lalu kembali terfokus pada wajahnya.

 

“Nugu ?” ujar wanita itu dengan nada yang sangat tidak terdengar ramah, membuat Shin-Hae kehilangan kata-kata yang ingin dilontarkannya, Shin-Hae hanya bisa memandangi wajah Kyuhyun dengan tatapan polosnya, Shin-Hae masih belum percaya bahwa Kyuhyun sedang menggenggam tangan seorang .. wanita ?

 

Shin-Hae menangkap gerakan tangan Kyuhyun yang ingin mencoba terlepas dari genggaman itu, namun wanita itu seperti menahannya agar tetap berada dalam genggamannya. Shin-Hae semakin mengerutkan keningnya ketika saat Kyuhyun tersenyum sinis sebentar kearah wanita itu lalu kembali menunjukkan wajah murkanya yang jelas-jelas terpancar hingga membuat wajahnya terlihat memerah.

 

“Abaikan saja dia.” Ucap Kyuhyun sambil berlalu begitu saja, meninggalkan Shin-Hae yang masih terpaku ditempat, memikirkan sebuah alasan masuk akal untuk pemandangannya tadi. Abaikan saja dia ? Siapa yang dimaksud Kyuhyun ? Dia berbicara pada Shin-Hae untuk mengabaikan wanita itu, atau berbicara wanita itu agar mengabaikan Shin-Hae ? Kepalanya kembali berdenyut, seorang Cho Kyuhyun yang berjenis Etern berinteraksi dengan wanita se-intens itu ? Oh astaga, kepala Shin-Hae semakin terasa berdenyut hebat.

 

Shin-Hae berbalik untuk melihat kembali apakah semuanya benar-benar nyata atau hanya imajinasinya saja yang sedang melantur hebat. Sialnya, Shin-Hae tidak lagi menemukan sosok itu. Shin-Hae merasa hatinya sedikit hancur saat mengingat tangan Kyuhyun menggenggam lembut tangan wanita itu, seakan semuanya telah terasa pas, seakan tangan itu tercipta untuk digenggam oleh gadis itu. Tiba-tiba saja airmatanya menggenang.

 

******

 

“Brengsek! Apa lagi yang kau inginkan, huh ?” Teriak Kyuhyun pada wanita yang kini sedang tersenyum sinis saat tangannya dilepas paksa dari tangan Kyuhyun, membuat wanita itu sempat kehilangan keseimbangan tubuhnya dan terjatuh.

 

“Aku ? Aku menginginkanmu.” Ujar wanita itu terlihat seperti tidak ada yang salah sama sekali dari ucapannya, membuat Kyuhyun menyentakkan napasnya kuat-kuat lalu tertawa sekencangnya.

 

“Kau pikir siapa kau ? Aku bahkan belum mengenalmu. Ah, lebih tepatnya, aku tidak ingin mengenalmu. Aku hanya menghormatimu karna Damien yang menyerahkanmu pada kami. Ternyata kau se-busuk Eternity.” Kyuhyun membuat gadis itu terdiam, mungkin membuatnya kehilangan kata-kata yang telah dirangkainya susah payah untuk membela dirinya sendiri. Gadis itu kesusahan mencari kata untuk melawan Kyuhyun hingga akhirnya Kyuhyun kembali berbicara.

 

“Aku tidak pernah menyukai makhluk baru didalam hidupku. Kau jelas-jelas bukan Etern. Apa yang telah di iming-imingi oleh Damien hingga kau bersedia memasuki dunia paling berbahaya yang pernah ada ? Semua otak wanita hanya memuaskan napsunya. Menjijikan.” Kyuhyun berniat melangkah meninggalkan Young sendiri disana yang masih belum bisa berucap apapun. Namun, langkahnya terhenti dengan paksa saat Young meraih lengan Kyuhyun yang membuatnya kembali berbalik dan menatap Young.

 

“Aku tidak akan menyerah untuk membuatmu menyukaiku. Aku menginginkanmu, dan apapun yang telah ku terapkan dalam diriku untuk kumiliki, akan kupastikan menjadi milikku.” Young berucap dengan nada paling percaya diri yang membuat Kyuhyun lagi-lagi tersenyum sinis kearahnya. Mendekatkan tubuhnya pada tubuh Young, Kyuhyun mengelus lembut wajah Young dengan jari tengahnya hingga membuat Young kembali tercekat dalam napasnya dan hampir memejamkan mata untuk menikmati sentuhan menakjubkan yang tercipta dari tangan Kyuhyun.

 

“Kau menantangku, nona Young.” ujar Kyuhyun dengan nada paling lembut yang bisa dia ciptakan. “gunakan otakmu untuk berpikir bagaimana caranya menyingkirkanku, bukan mendekatiku. Kau terlalu rendah untuk dipuja, bagaimana aku bisa menyukaimu. Kau ingin melawanku, kenali dulu siapa aku.” Setelah menyelesaikan ucapannya, Kyuhyun menarik lengannya kuat-kuat agar terlepas dari genggaman Young, dan setelah itu dia benar-benar meninggalkan Young yang masih terpaku ditempat mendengar cacian dari Kyuhyun.

 

Benar, Young hanya manusia biasa, manusia biasa yang tergila-gila pada seorang Etern. Dia mengenal Kyuhyun pertama kali adalah saat Damien yang pada saat itu menjadi rekan baik keluarganya Young. Damien membawa Kyuhyun pada saat malam natal kerumah Young untuk diperkenalkan, tentu saja Young telah mengetahui seluk beluk Damien karna ayah angkat Young sendiri adalah seorang Etern.

 

Young hanyalah seorang gadis kecil yang tumbuh seorang diri saat pengurus panti asuhan menemukannya didepan pintu asrama panti tersebut, merasa kasihan, salah satu pengurus didalam panti menyuruhnya datang dan bergabung dengan anak-anak kecil lainnya yang juga sebatang kara didunia.

 

Young adalah gadis kecil yang patuh dan juga ramah, karna itulah dia tak lama berada di panti tersebut karna selang beberapa bulan kemudian seorang pria paruh baya tengah mencari seorang anak untuk diangkat menjadi anaknya, dan pria itu memilih Young yang hingga kini menjadi anaknya. Selain karna anak itu manis dan juga penurut, Young memiliki marga yang sama dengan pria itu, Hwang. Salah satu syarat menjadi keluarga didalam dunia Etern hanya dengan memiliki marga yang sama.

 

******

 

“Kita harus bergerak cepat mulai saat ini, Damien mulai mencurigai kita dengan mengirimkan Chris dan juga Young. Si keparat itu mulai sok pintar mencari tau apa yang sedang kita rencanakan.” Kyuhyun membuang beberapa peralatan yang dikiranya tidak penting didalam ruang kerjanya yang berada di gudang lusuh tersebut. Ryeo, Lee, dan juga Siwon yang mendengarkan ucapan Kyuhyun barusan memandang Kyuhyun dengan tatapan kaget. Benarkah Chris dan Young dikirim Damien untuk memata-matai kegiatan mereka ? Tidak, mereka tidak boleh lengah dalam menutupi informasi ini. Mereka hampir mencapai tujuan mereka, hanya memerlukan sedikit sentuhan lagi dan apa yang diimpikan para Etern akan tercipta.

 

“Apa kau yakin misi kita akan berhasil dalam waktu dekat ?” Tanya Ryeo sambil mengamati gerak tangan Kyuhyun yang sedang memilah ramuan-ramuan miliknya, jika ramuan itu masih dibutuhkan Kyuhyun, maka cairan itu akan dimasukkan kedalam sebuah kotak penyimpanan, dan jika ramuan tersebut tidak lolos seleksi, maka akan berakhir pada kantung pembuangan.

 

“Aku telah memegang 95% dari ramuan itu, hanya perlu sentuhan sekali lagi, membutuhkan waktu kurang lebih satu bulan.” Ujar Kyuhyun terkesan santai namun tetap dalam.

 

“Ya, kita akan keluar dari kutukan Etern ini, aku percaya kau akan menciptakan ramuan hebat yang kau sebut Reversion itu, pemulihan.” Siwon tersenyum bangga kearah Kyuhyun yang kini diotaknya tengah berkeliaran ramuan berbagai cairan yang berusaha diciptakannya untuk mengembalikan kembali dirinya menjadi manusia biasa.

 

Kyuhyun menjadi satu-satunya Etern pertama kali yang menyesal habis-habisan saat mengetahui bahwa dirinya telah berubah menjadi Etern, makhluk paling menjijikan penikmat darah dan juga penikmat makanan, makhluk paling serakah yang pernah ada dijagat raya. Kyuhyun mulai muak saat Damien terus-terusan mendongengi mereka –para Etern– dengan wejangan-wejangan yang tidak masuk akal, mengenai Etern yang sebenarnya adalah makluh surga, makhluk paling suci, dan makhluk paling kuat.

 

Kyuhyun mulai melakukan pembrontakan atas Damien saat lelaki itu tak kunjung meminta maaf karna telah dengan paksa merubah ribuan jiwa menjadi jiwa kutukan seperti ini. Yang diinginkan Kyuhyun hanyalah, Damien berusaha menciptkana kembali ramuan penawar dari Eternity, namun Damien merasa kehidupannya kali ini adalah surga, dia merasa tinggi, jadi dia tidak ingin menanggalkan posisi ini, pencipta dari ramuan Eternity.

 

Kyuhyun mulai mempelajari secara diam-diam apa yang dicampurkan Damien untuk menciptakan Eternity dan secara diam-diam pula Kyuhyun mengingat dalam otaknya apa saja yang akan diraciknya dengan cairan tersebut. Jika minus ditambah dengan minus maka akan membuahkan hasil positif, bukan ? Dan itulah yang sedang dipikirkannya, mencari satu lagi ramuan yang memang sulit untuk didapatkan, jika dia telah berhasil menemukannya, maka sempurnalah Reversion buatannya. Mereka akan kembali menjadi manusia normal.

 

Mereka tercipta karna manusia, dan dia akan kembali dengan bantuan manusia juga.

 

******

 

“Kau mengenal gadis ini?” Young menunjukkan sebuah photo yang dimiliknya dengan cara mengambil photo tersebut dari kejauhan namun tetap terlihat dengan jelas siapa yang dia maksud. Chris menggelengkan kepalanya dan mengernyit melihat wajah teduh yang tergambar diphoto tersebut. Dia tidak pernah menyukai gadis yang memiliki ekspresi polos seperti ini.

 

“Dia satu-satunya gadis yang menjadi halanganku untuk mendapati Kyuhyun. Dia telah terlalu dekat dengan Kyuhyun-ku.” Young meremukkan photo yang ditunjukkannya tadi menjadi gumpalan tak berarti yang siap untuk dibuang begitu saja.

 

“Lalu?” Chris mencoba membaca apa yang sedang Young pikirkan namun tidak berhasil, yang ia tangkap hanyalah sebuah aura buruk yang menguar tajam disekitar gadis itu. Pasti ada sesuatu yang direncanakan gadis ini.

 

“Kyuhyun mencampakkanku hanya karna gadis ini, dan aku berniat melenyapkannya.” Young tersenyum keji setelah menjelaskan apa yang akan dilakukannya terhadap gadis semanis Shin-Hae yang seperti tidak mengerti apapun tentang kehidupan mengerikan mereka.

 

“Bagaimana jika Damien tau salah satu Etern-nya memiliki hubungan khusus dengan seorang wanita yang jelas-jelas sangat dibencinya? Kurasa itu akan menjadi pertarungan yang hebat. Aku akan melakukannya, aku akan melaporkan keintiman hubungan Kyuhyun dan juga wanita itu, agar aku bisa memiliki Kyuhyun seutuhnya.” Lagi-lagi sebuah senyum keji sekaligus senyum kemenangan tercetak dibibirnya. Sama sekali tidak sabar untuk menunggu esok hari tiba, dimana dia akan benar-benar melaporkan kejadian ini pada Damien, sang pencipta. Dan sebentar lagi Kyuhyun akan menjadi miliknya, mengingat hanya dialah satu-satunya wanita yang berhasil memasuki daerah terlarang yang dimiliki oleh Damien. Damien pasti menyetujui hubungannya dengan Kyuhyun.

 

TBC