devil cover copy

Kyuhyun melepas genggaman tangannya pada lengan Shin-Hae. sedikit melempar gadis itu ke arah depan. Dan Shin-Hae pun tersungkur menghantam tanah yang berbau pekat setelah diguyur dengan air hujan.

“mau apa kau!” bentak Shin-Hae sambil mencoba bangkit. Shin-Hae melihat kilatan mata Kyuhyun yang menandakan suatu bahaya. Shin-Hae melangkah mundur mencoba mencari jarak antara dirinya dan Kyuhyun.

“kau melewati batas” ucap Kyuhyun datar namun tetap dengan nada yang mengerikan. Shin-Hae merasa degupan jantungnya bekerja dengan tak selayaknya. Terlalu berlebihan. Hingga Shin-Hae merasa Kyuhyun akan mendengar suara detakan jantungnya.

Berkali-kali Shin-Hae berdo’a dalam hati agar Kyuhyun akan melepaskannya. Ya, dia memang melewati batas. Tapi dia sama sekali tidak menganggu Kyuhyun bukan saat dia mencari informasi tersebut ? Shin Yeong-lah yang telah membantunya. Hanya karna sebuah album yang sama sekali tidak terlalu membantunya dalam menemukan siapa sebenarnya Cho Kyuhyun ini.

“sudah ku katakan untuk tidak mengusik hidupku. Tapi lagi-lagi kau melawan perkataanku. Kau wanita paling keras kepala yang pernah ku temui! Dan kesabaranku telah habis sekarang. Kau membuatku marah! jika kau mendapatkan apa yang sedang kau cari, lalu apa yang akan kau lakukan dengan informasi itu ? membeberkannya pada dunia ?” cecar Kyuhyun dengan bengis. Sebuah senyuman jijik tercetak dibibir Kyuhyun. Rasanya Kyuhyun bisa membunuh gadis ini jika dia berniat.

“aku tidak pernah mengusik hidupmu, sialan! Punya bukti apa kau bahwa aku mencari tau tentangmu, hah!” dengan garang Shin-Hae terus mencoba melawan Kyuhyun. Pria itu seperti tak akan memberikan Shin-Hae kesempatan lagi untuk hidup esok hari.

“kau pikir aku tolol ?! aku tau apa yang sedang kau cari tau dan apa yang sudah kau ketahui tentangku. Kau melawanku, nona Shin. Dan perlawananmu telah melanggar batas garis kesabaranku. Kau akan membayar mahal untuk itu” Kyuhyun kembali meraih lengan Shin-Hae dan menariknya menuju mobil Audi yang entah sejak kapan telah terparkir sempurna disemak-semak itu.

Dengan sangat kasar Kyuhyun melempar Shin-Hae ke kursi penumpang mobilnya. Tak lama Kyuhyun pun membanting tubuhnya di kursi pengemudi. Dengan kecepatan 180km/jam, mobilnya menembus kabut gelap yang menghiasi kota malam ini. Shin-Hae terus berteriak meminta agar mobilnya berhenti dan dia bisa keluar dengan selamat. Namun kali ini Kyuhyun memang sedang marah. Kyuhyun mengabaikan teriakan gadis itu.

Mendekatinya untuk mencari tau siapa dia sebenarnya, sama saja seperti menjemput ajal.

Entah sudah berapa lama mereka berada didalam mobil hingga akhirnya Kyuhyun membelokkan mobilnya kesebuah gudang yang terlihat sangat menyeramkan. Gudang itu gelap dan penuh debu. Seperti tak dihuni selama bertahun-tahun. Shin-Hae mulai panik saat Kyuhyun telah keluar dari mobil dan membuka pintu belakang untuk kembali menyeret Shin-Hae kedalam gudang ini.

“mau apa kita kesini ?!” sekali lagi Shin-Hae haus kecewa karna Kyuhyun tidak berniat sama sekali untuk menjawabnya. Kyuhyun hanya tau bagaimana cara menarik gadis itu dengan paksa agar mau mengikuti langkahnya.

“keluar sekarang atau kau akan terkunci dimobil ini semalaman yang akan berakibat kau tewas karna kehabisan oksigen” ujar Kyuhyun pelan namun dalam. Nada suara itu seperti tak ingin dibantah. Shin-Hae tidak berani untuk melawan. Auranya terlalu mengerikan untuk dibantah. Shin-Hae mengikuti langkah Kyuhyun, namun kembali berhenti ketika mereka hampir mencapai pintu gudang tersebut.

“kenapa berhenti ?” tanya Kyuhyun dengan lembut. Cukup lembut dari sebelumnya namun tetap saja menyeramkan. Shin-Hae menelan salivanya kuat-kuat menahan rasa gugup berlebihan yang menghujani jiwanya.

“katakan padaku, untuk apa kita kedalam ?” Shin-Hae bertanya setelah dia berhasil menemukan suaranya kembali. Gadis itu diam-diam mencengkram t-shirtnya, seperti rasa gugup itu akan hilang jika dia melampiaskannya pada sebuah cengkraman. Kyuhyun yang menangkap kepalan tangan Shin-Hae tersenyum sadis.

“kau takut, huh”

“katakan saja padaku untuk apa kita kedalam ?!”

“bukankah kau ingin mengetahui tentangku ? kau akan menemukan jawabannya didalam sana”

Kyuhyun kembali meneruskan langkahnya meninggalkan Shin-Hae yang masih terpaku ditempat semula. Shin-Hae akan mengetahui siapa Kyuhyun sebenarnya malam ini. Dan jawabannya berada didalam sana, digudang gelap tersebut. Shin-Hae sejenak ragu untuk mengikuti Kyuhyun masuk kedalam sana. Bagaimanapun juga tempat ini terlihat cukup berbahaya untuk ukuran seorang gadis seperti Shin-Hae yang jelas-jelas hanya seorang diri, hanya ditemani seorang pria misterius yang membuatnya hampir mati karna penasaran.

Shin-Hae memundurkan langkahnya perlahan, berniat meninggalkan tempat ini dengan berlari sekencangnya. Tapi batinnya menertawakan dirinya. Bukankah ini yang dinantikan Shin-Hae ? kebenaran tentang Cho Kyuhyun akan dia temukan jika dia berani maju melangkah beberapa meter kedepan. Batinnya terus menertawakannya saat nyali nya tiba-tiba saja hilang ketika Kyuhyun menawarkan sebuah kebenaran. Shin-Hae berkali-kali menyadarkan otaknya bahwa didalam sana berbahaya, mungkin dia akan terluka atau yang terparah adalah .. kematian. Namun gerak tubuhnya benar-benar melawan perintah otak yang telah memperingati habis-habisan untuk tidak masuk kedalam sana.

Kini Shin-Hae benar-benar berada didalam gudang itu. Gelap dan lembab. Bau pekat seketika menghantam indra penciuman gadis itu. Shin-Hae menangkap cahaya redup ditengah-tengah gudang ini. Cahaya kecil berwarna keemasan. Hanya itu satu-satunya penerang didalam gudang sebesar ini. Shin-Hae agak terkejut melihat Kyuhyun sedang tersenyum disana. Tersenyum! Astaga, pria itu benar-benar tersenyum sekarang.

“jadi dia wanitamu ?” Shin-Hae bisa mendengar suara pria lain selain Kyuhyun. Ucapan itu segera disambut kekehan seorang pria yang lagi-lagi bukan suara yang dia kenali. Shin-Hae kembali mencengkram t-shirtnya, mencoba untuk melangkah mundur namun gagal. Tubuhnya tak lagi mendengar perintah otaknya. Sialan!

“untuk apa berdiri disini, tidak ikut kami kesana ?” Shin-Hae merasa jantungnya hampir terlepas dari tempatnya saat tiba-tiba saja seseorang muncul disampingnya. Seorang pria yang cukup mungil dari ukuran normalnya pria, wajah tersenyumnya membuat Shin-Hae sedikit bernapas lega. Setidaknya dia menemukan pria baik didalam sini.

“siapa ?” tanya Shin-Hae akhirnya setelah dia berhasil menormalkan detak jantungnya yang menggila. Lelaki itu kembali tersenyum.

“aku Ryeo” pria itu menyodorkan lengannya untuk berjabat tangan, namun Shin-Hae masih tidak bisa melepaskan pandangan matanya dari wajah pria ini. Wajahnya terlalu memukau dan seakan menjadi hal yang sangat disayangkan jika ada orang yang berpaling satu detik saja dari wajahnya. Benar-benar wajah yang tidak seharusnya diabaikan.

.Ryeowook-Opera-super-junior-30722010-1200-1637

Pria yang bernama Ryeo itu tersenyum manis kearah Shin-Hae dan sempat membuat gadis itu melongo parah menghadapai senyuman semanis itu. Tidak ada cacat sedikitpun dari wajahnya. Mata yang menenangkan, senyuman yang memabukkan, tekstur wajah yang sama sekali bukan cerminan manusia biasa. Dan lagi-lagi Shin-Hae menangkap signal-signal mencurigakan. Tidak ada yang biasa dari dua pria yang ditemuinya. Kyuhyun dan Ryeo sama-sama memiliki aura yang tidak dimiliki manusia biasa. Siapa mereka ?

Entah telah berapa lama Shin-Hae memandang wajah Ryeo dengan tampang tololnya hingga dia tidak menyadari kalau disamping Ryeo kini telah berdiri dua pria asing. Dan lagi-lagi kedua pria ini memiliki aura yang sama sekali tidak bisa diterima oleh akal sehat.

“cantik” ujar salah satu pria yang berdiri disebelah kiri Ryeo. Lelaki itu seperti telah mengamati Shin-Hae dari ujung kepala hingga ujung kaki. Dia masih terus mengamati Shin-Hae hingga menganggukkan kepalanya tanda mengerti, entah apa maksudnya. Shin-Hae sempat lupa untuk memandang wajah pria itu karna terlalu sibuk memikirkan apa yang sedang pria itu amati dari Shin-Hae. saat Shin-Hae mendongakkan kepalanya untuk melihat wajah pria itu, Shin-Hae merasa menyesal setengah mati. Benar-benar mematikan! Senyumannya benar-benar mematikan! Shin-Hae akan kehilangan detak jantungnya sebentar lagi saat Ryeo dan lelaki ini tersenyum kearahnya. Sialan!

“aku Lee” pria yang tadi memberi komentar atas dirinya menjulurkan tangannya untuk berjabat. Dengan ragu Shin-Hae menyambut tangan pria itu dan menggenggamnya sebentar. Terasa hangat dan menyenangkan. Oh, yang benar saja! apakah Shin-Hae masih berada dibumi ? atau dia telah terbang ketempat para Dewa Olympus bersemayam ? mereka tampak terlihat seperti dewa-dewa yang mengagumkan.

.734386_346003392167210_421781873_n

“entah kenapa Kyu sangat membencimu. Kau sangat menakjubkan untuk sekedar dibuang” suara berat milik satu pria lain lagi mengalihkan pandangan Shin-Hae dari pria yang bernama Lee tadi. kali ini pria terakhir yang ditemuinya didalam gudang ini. pria yang berdiri disamping kanan Ryeo.

Oh, tolong bunuh dia sekarang. Pesonanya membuat para wanita yang tidak berhasil mendapatkannya akan segera bunuh diri. Pria paling memukau dijagad raya yang pernah ada. Pria ini terlihat paling akuh dari Ryeo ataupun Lee. Shin-Hae hampir menemui jati diri Kyuhyun didalam pria ini walaupun Kyuhyun 1000 kali lipat lebih menyeramkan dan menakutkan.

“aku Siwon”

.tumblr_m3i3qyC2Ch1qh7xpho8_1280

Pria itu tersenyum sinis saat Shin-Hae hanya gugup ketakutan melihat Siwon yang menyorotkan tatapan tajam miliknya. Shin-Hae cukup tercekat pada saat pria ini tersenyum. Walaupun senyuman yang ditunjukkannya tadi hanya berupa senyum ejekan, tapi entah menapa bisa se-memukau itu. Lekungan pada pipinya saat pria ini tersenyum akan membuat seluruh wanita didunia akan terenyuh dan luluh sekejap mata. Seperti percampuran antara malaikat dan iblis. Benar-benar tidak seperti gambaran manusia biasa.

“kita harus menyembunyikannya. Jika Damien melihat, mungkin dia akan segera memusnahkannya. Kau tau, dia terlalu cantik untuk cepat mati” ucap Siwon yang ditujukan pada Kyuhyun yang kini telah bergabung dengan mereka. Lelaki itu tampak berpikir sambil terus menatap kearah Shin-Hae. Shin-Hae merasa tiba-tiba saja ada yang tidak beres. ‘dia terlalu cantik untuk cepat mati’ astaga! Cantik ? itu berarti ditujukan untuk Shin-Hae yang memang hanya satu-satunya wanita disini. Sial, rupanya dia dalam bahaya.

“kurasa dia tidak akan datang malam ini” ujar Kyuhyun tenang seperti tak akan terjadi sesuatu yang membahayakan gadisnya. Oh, gadisnya!

“kau tau persis bagaimana Damien. Lebih baik selamatkan dia sebelum terlambat” ujar Lee yang terlihat lebih tenang dari Siwon. Pria itu benar-benar pencerminan seorang ayah jika dalam keluarga. Pria paling tenang dan paling bijaksana. Tidak terpancar sedikitpun ekspresi khawatir seperti yang telah tercetak jelas diwajah Ryeo, Siwon, dan juga Kyuhyun walaupun sedikit diragukan.

“baiklah” Kyuhyun hendak melangkah mendekat kearah Shin-Hae untuk membawa gadis itu pergi. Namun kali ini Shin-Hae melawan. Dia butuh penjelasan. Bukan pelarian seperti ini. Siapa mereka ? dan kenapa mereka menyebutkan sesuatu yang terdengar mengerikan ? dan siapa Damien ?

“siapa kau sebenarnya” setelah berhasil menghentakkan tangan Kyuhyun yang telah bersiap menarik Shin-Hae, Shin-Hae memberanikan diri bertanya dengan nada bicara lebih tinggi satu oktaf dari sebelumnya. membuat Kyuhyun terdiam menatap Shin-Hae dengan kejam. Rahang pria itu mengeras seperti sedang menahan sesuatu disana. Tentu saja itu tanda sebuah kemurkaan. Kyuhyun murka pada Shin-Hae.

Kyuhyun memejamkan matanya sejenak untuk menetralisir emosinya yang mulai berkecamuk didalam dirinya. Dia menghembuskan napasnya panjang lalu membuka matanya kembali dan menatap Shin-Hae dengan tatapan normal lalu tersenyum. Tersenyum! Ini kedua kalinya Shin-Hae melihat senyuman pria itu. oh, astaga. Sangat berbanding terbalik dengan sikapnya. Senyumannya terlihat sangat memabukkan.

“selalu penuh dengan rasa penasaran, nona Shin” ucap Kyuhyun jelas-jelas untuk mengulur waktu.

“katakan saja padaku!”

Kyuhyun melirik kearah Lee, Ryeo, dan Siwon secara bergantian. Lalu ke-tiga pria itu terlihat menganggukkan kepalanya seperti memberi persetujuan.

“kau ingin tau makhluk apa kami ini, koreksi aku jika pernyataanku salah” ujar Ryeo dengan senyuman kecil dibibirnya. Shin-Hae hanya bisa menganggukkan kepalanya untuk membenarkan perkataan Ryeo. Demi Tuhan, apakah mereka memiliki hobby mengulur waktu ? Shin-Hae hanya ingin tau mereka ini siapa dan setelah itu dia bisa kembali kerumahnya dengan secepat mungkin.

“kami adalah Etern. Makhluk yang tidak bisa dibinasakan dengan apapun caranya” Ryeo sengaja memutus percakapannya. Melihat bagaimana reaksi Shin-Hae yang kini terlihat sedang menahan napas. Ryeo seperti bertanya pada Shin-Hae apakah dia sanggup mendengar kelanjutan ceritanya hingga akhir. Jika Shin-Hae mendadak ingin berhenti mendengarnya, Ryeo dengan suka rela menghentikan ceritanya. Namun diluar dugaan, Shin-Hae meminta Ryeo melanjutkan ceritanya.

“kami bukan seperti Vampire. Vampire masih bisa mati jika dibakar, tetapi kami tidak. Kami adalah makhluk yang tercipta dari bentuk ke-Abadian. Kami tidak bisa mati dengan cara apapun, benar-benar hidup selamanya. Kami memang memiliki kekuatan seperti makhluk yang ku sebutkan tadi. seperti berjalan dengan cepat, tapi kami mendapatkannya dengan perjuangan penuh, tidak mendapatkan kekuatan begitu saja seperti makhluk penghisap darah itu.  Vampire ? terdengar konyol. Ku kira itu hanya dongeng belaka” Ryeo sedikit terkekeh pada akhir ceritanya.

“kami tercipta karna suatu kesalahan. Pada jaman kami dahulu, ada satu orang pria yang sangat terobsesi dengan ke-abadian. Hidup selamanya tanpa mengenal kematian. dia terlalu bodoh untuk menciptakan satu cairan busuk yang diberi nama Eternity. Entah bagaimana Damien yang gila itu berhasil menciptakan satu penemuan yang dianggapnya berhasil. Tapi dia salah. Dia gagal. Tapi dengan keserakahannya mengenai umur, dia terus merayu kami semua untuk menyuntikkan cairan itu kedalam darah kami. Kami tidak bisa menolak karna pada saat itu dia berstatus sebagai bagian dari kerajaan. Dia memiliki kuasa penuh untuk menguasai kami” ucap Ryeo

“tidak ada yang mengetahui Eternity itu dibuat dengan campuran apa, kami berusaha mencari tau namun tidak berhasil menemukannya. Terlalu tidak masuk akal karna cairan itu seperti memberi perpanjangan waktu untuk umur dari yang selayaknya. Damien menjadi penguasa kami, dia seperti Tuhan kami, dia yang menciptakan kami. Tapi cukup banyak pula yang menganggapnya sebagai sampah yang seharusnya dibuang. Dia menjijikan, dia mengubah kami menjadi makhluk tidak bermoral. Kami terlihat rendah dan menjijikan dimata manusia biasa” lanjut Ryeo lalu berhenti sejenak menarik napas. Wajahnya menunjukkan rasa sakit hati yang amat sangat dalam terhadap pria bernama Damien.

Shin-Hae menjadikan jeda ini untuk berpikir keras tentang apa yang baru saja didengarnya. Kepalanya mulai berdenyut memberontak untuk terus berpikir. Tidak masuk akal. Etern ? Makhluk abadi ? Tidak akan mati ?

“apakah banyak .. maksudku, ada berapa jumlah makhluk seperti kalian dibumi ?” tanya Shin-Hae dengan gugup.

“ratusan, mungkin ribuan. Kami diciptakan bukan hanya puluhan orang, tapi satu kota besar pada saat itu” kali ini Lee yang menjawab. Di sisipkannya senyum terluka kearah Shin-Hae karna dengan menyesal Shin-Hae harus mengetahui kenyataan segila ini.

“apa kalian memangsa manusia ?” pertanyaan ini hanya ingin dilontarkan dalam hati, namun dengan tanpa sadarnya Shin-Hae mengucap keras-keras. Merasa bersalah, Shin-Hae segera menutup mulutnya menggunakan kedua tangannya. Lalu mundur satu langkah.

“sesuai kebutuhan kami. Kami hanya mengkonsumsi darah jika kami benar-benar memerlukannya. Jika tidak, kami mengkonsumsi makanan layaknya manusia biasa” dengan penuh penekanan disetiap kata, Siwon mengucapkannya dengan tegas.

“dan aku membutuhkan darah sekarang, boleh aku mencicipi darahmu ?” ujar Kyuhyun dengan nada geli ditambah seringaian menggodanya. Sial!

“brengsek! Menjauh dariku” dengan secepat mungkin Shin-Hae menjauhi Kyuhyun sejauh-jauhnya agar pria itu tidak bernafsu untuk menghisap darahnya. Tawa Kyuhyun pecah, membuat ruangan sunyi ini menjadi penuh dengan gema tawa lepasnya. Shin-Hae merasa dibodohi habis-habisan. Dengan berani Shin-Hae kembali melangkah maju untuk mendengar kelanjutan cerita dari Ryeo, Lee, dan juga Siwon yang tengah ikut tertawa.

“kalian sedang tidak ingin mengkonsumsi darah, bukan ?” tanya Shin-Hae sekali lagi untuk sekedar memastikan kalau darahnya aman kali ini.

“kalaupun kami membutuhkan darah, kami tidak mengkonsumsi darah wanita” jelas Lee. Benar-benar membuat Shin-Hae bernapas lega. Dia sempat mengucapkan syukur pada Tuhan yang telah memberikannya kelamin wanita pada saat dilahirkan.

“memang apa bedanya ? bukankah semua vampire menikmati darah siapapun tanpa pandang bulu”

“sudah dikatakan kami bukan Vampire, nona Shin. Kami Etern, oke! Dan kami memang tidak bisa mengkonsumsi darah wanita. Entah apa yang direncanakan Damien ketika dia merancang Eternity yang memang disetting untuk tidak menerima darah wanita. Salah satu dari kami pernah mencoba, dan hasilnya sangat parah. Tubuhnya seperti terbakar, hampir satu bulan dia merasakan panas yang luar biasa, hingga akhirnya rasa itu meredam secara perlahan. Kami memang tidak diizinkan untuk melukai wanita”

“tidak ada darah wanita ? berarti tidak ada wanita yang menjadi makhluk seperti kalian ?” Shin-Hae semakin mengerutkan keningnya lebih dalam. Benar-benar rumit. Dia kira selama ini makhluk abadi adalah Vampire. Ternyata diatas Vampire masih terdapat makhluk Etern. Dan kaum ini lebih membingungkan.

“Eternity memang tidak berpengaruh sama sekali pada wanita. Kami telah mencobanya pada seorang wanita yang hampir tewas saat itu. Dan tidak ada perubahan sama sekali dari wanita itu” Siwon menjelaskan dengan tatapan tajam yang tak pernah lepas dari mata Shin-Hae. Seolah takut gadis itu akan hilang jika dia berkedip satu detik saja.

“perubahan ? memang apa yang berubah pada diri kalian setelah Eternity itu bercampur dengan darah kalian ?” Shin-Hae terkadang menyesali apa yang telah dilontarkannya untuk ditanya. Mulutnya terkadang tidak bisa melihat kondisi sama sekali. Apakah dia bertanya terlalu banyak ?

Dengan senyuman menenangkan, Lee mulai menjawab pertanyaan Shin-Hae

“ada beberapa yang berubah. Kulit kami terlihat lebih pucat, selayaknya orang mati. Dan kami memiliki tanda seperti ini ditangan kami” Lee menunjukkan tangannya kearah Shin-Hae dan cukup membuat Shin-Hae terkejut.

.Hand-tattoos-Trend-2012-8

Sontak Shin-Hae melirik kearah tangan Kyuhyun. Dia juga memilikinya. Kenapa Shin-Hae tak pernah menyadarinya ? Shin-Hae selalu berhadapan dengan Kyuhyun, tapi dia tidak pernah melihat tanda itu.

“kami menutupi lengan kami dengan karet yang menyerupai warna kulit kami agar tidak terlihat banyak orang. Kami diincar karna tanda ini” jelas Lee yang sepertinya mengerti arah pemikiran Shin-Hae.

“di incar ?”

“ya, banyak yang mengincar kami untuk membunuh kami, karna sebagian kecil dari manusia dibumi telah mengetahui siapa kami. Jelas-jelas itu tidak akan berhasil. membunuh kami ? kami makhluk dengan keabadian yang kekal” Siwon-lah yang menjelaskannya kali ini. Shin-Hae benar-benar berharap Kyuhyun akan menjelaskan sesuatu pada Shin-Hae. tapi sepertinya pria itu tidak berniat sama sekali.

“karna apa mereka mengincar kalian ?”

“karna mereka dengan pikiran paling bodohnya mengira kami akan melukai mereka dengan cara menghisap darah mereka, merobek dan mencabik tubuhnya, dan yang terparah adalah, mereka takut menjadi seperti kami. Mereka mengira kami bisa menularkan Etern hanya dengan cara menghisap darah mereka” jelas Siwon penuh emosi lalu tersenyum sinis “aku terkadang membenci makhluk bernama Vampire. Kami selalu disama-samakan dengan makhluk itu. Makhluk itu jelas lebih menjijikan dari kami” lanjutnya.

Shin-Hae merasa telah cukup memancing emosi Siwon yang ternyata tidak jauh berbeda dari Kyuhyun. jadi Shin-Hae berusaha mengalihkan pembicaraan ke hal lain dan sepertinya berhasil.

“berapa umur kalian ?”

“aku akan menjawab, dan kusarankan ini adalah pertanyaan terakhir dari mulut pintarmu itu nona Shin” akhirnya! Kyuhyun berbicara dengannya. Betapa dia mengagumi suara berat milik pria itu. Astaga, dia masih sempat mengagumi Kyuhyun yang jelas-jelas telah diketahuinya siapa Kyuhyun sebenarnya.

“kami berusia hampir 987 tahun” ucap Kyuhyun dengan nada mengerikan yang dia punya. Shin-Hae tercekat mendengarnya. Benar-benar tidak disangka pria yang paling populer disekolahnya memiliki usia melebihi Vampire sekalipun. Astaga, benar-benar tidak masuk akal!

“jadi .. apakah kita bisa pergi sekarang ?” ucap Kyuhyun dengan nada geram kearah Shin-Hae. jelas-jelas dia sedang berada ditempat yang cukup berbahaya. Dia harus segera membawa Shin-Hae pergi sebelum Damien mencium keberadaan gadis itu.

“baiklah” Shin-Hae menggaruk kepalanya yang tidak terasa gatal sama sekali. Otaknya masih belum bisa bekerja dengan benar. Apakah ini semua benar-benar nyata ? benarkah ada makhluk seperti ini ? tapi mereka adalah bukti nyatanya.

Shin-Hae merasa lengannya ditarik kearah pintu keluar. Shin-Hae hanya bisa pasrah saat Kyuhyun menggeretnya keluar tanpa perlakuan kasar sedikitpun. Kyuhyun nyaris menggenggam tangannya. Oh, astaga. Dia masih belum cukup akal sehat untuk memikirkan Etern. Dan sekarang Kyuhyun menggenggam tangannya!

Langkah Kyuhyun yang tiba-tiba berhenti, membuat Shin-Hae menabrak punggung pria itu. Shin-Hae mengernyit ingin melontarkan protes, tapi melihat wajah Kyuhyun yang tiba-tiba saja menjadi lebih pucat dari biasanya cukup untuk membuat Shin-Hae menutup mulutnya. Apalagi sekarang ?

“sial, Damien disini!” geram Kyuhyun dengan nada ketakutan yang sangat jelas.

TBC

 

HA-HA-HA. INI SAYA NULIS APAAN ?!!

 

Bener-bener bego dalam masalah ngarang bebas.

Etern itu Cuma buat-buatan aku doang ya

Ini murni hasil karangan aku wkwk

Kalo ada yang mengganjal dari makhluk bernama Etern ini silahkan tanyakan pada saya

Karna kalo kalian search di google ga akan nemu makhluk gila seperti itu

*siapa juga yg mau nyari* *kepedean* wks

 

Agak panjang kan ya ?

Lumayan lah dari pada kemaren yg cuma 6 lembar kkk~

Dan dan dan ini kelanjutannya entah kapan

Tapi bukan berarti ini berhenti publish ya

Pasti dilanjutin, Cuma gatau kapan, wks

Karena ….. juni-juli tahun ini saya sidang -_-

Gabisa main-main lagi

Gabisa nulis-nulis lagi

Aku minta do’a nya ya supaya semuanya lancar

Bantu saya, hiks T.T

 

Untuk yang kemarin sudah memberikan satu nama pria tampan untuk cast di FF ini mohon maaf karna ga ada yg dipake satupun  ._.

Dan akhirnya saya pake anak SuJu semua  -_-

Gapapa ya ? *bow